PILKADA FAKFAK MOMENTUM ATAU KEHANCURAN

Oleh : Mochtar Unu
Semoga... Semoga... Semoga....

Pilkada Fakfak Membahwa Kemajuan. Dimana-mana kita lihat baik mendia Elektonik dan Media Cetak, selalu saja PILKADA membahwa bencana pada awalnya Protes dimana-mana sampai "Jiwa, Benda, bahkan Kantor KPU pun dirusak oleh massa. Proses pendewasaan politik yang terjadi disecara umum begitu diRepublik ini. Apalagi diFakfak dengan pola karakter politik yang tertutup kran Demokrasi " Partisipasi Politik" Pun berkurang apa yang dikatakan pengusaha maka diAminkan "Maha Benar Pengusaha Dengan Segala Firmannya" Inilah yang katakan Pematian Krakter. Pemberdayaan politik
cenderung berjalan mundur lembaga-lembaga politik seperti : Partai Politik, KPU dan yang terkait dengan itu. Cenderung memberikan pembelajaran pada saat ada momen pilkada setelah selesai pilkada mati suri. Apakah yang kita mau harapkan dengan kondisi ini? Lembaga pendidikan salah satu adalah mahasiswa yang dikatakan sebagai agen perubahan sosial pun tidak banyak punya arti untuk memajukan Partisipasi Politik. Mahasiswa cenderung diam, antipati dan malas tahu. Pada hal kalau mau jujur kritik "Demo" merupakan salah satu wujud kepedulian masyarakat terhadap persoalan yang akan, sedang dan akhir dari kondisi yang ada. Bukan saya katakan demo cara yang terbaik tapi merupakan salah satu cara dari sekian cara. Pertanyaan yang muncul apakah sekian cara yang ini sudah dilakukan dalam proses pendewasaan Politik? Kita sering berjibaku dengan perbedaan pilihan. Pada hal perbedaan pilihan adalah Rahmat. Yang terpenting apakah masyarakat tahu tentang calon yang dipilihnya? Jangan ada Istilah "Beli Kunci Dalam karung" Untuk itu perlu adanya sosialisasi tentang Visi dan Misi serta program kerja dari balon PILKADA dikabupaten Fakfak tercinta. Inilah tugas pengusung TIM Sukses " Partai Politik (Besic Massa Pendukung). Bukan dibicarakan kejelekan salah satu pendukung dan kekurangannya dalam artian mencari kesalahan-kesalahan Balon PILKADA. Masyarakat Fak-fak menanti : 1. Lampu yang tidak padam-padam lagi 2. Air yang mengalir terus 3.Tidak Antri Minyak sampai berjam-jam 4. Keluar dan masuk Fakfak Transportasi Mudah, kalau bisa kapal PELNI ditambah satu lagi Untuk Jalur Jayapura. Pesawat sudah lancar hanya Mahal bagi kalangan kampus (Mahasiswa) Semoga Pimpinan yang nanti meneruskan estafet kepemimpinan di Kabupaten Fakfak peka terhadap " Persoalan "1.Sandang 3.Pangan 3.Papan
Semoga......
Semoga......
Semoga......

0 Response to "PILKADA FAKFAK MOMENTUM ATAU KEHANCURAN"

Post a Comment